Pengertian, Install dan Konfigurasi Web Server di Linux Debian

World Wide Web, disingkat www, atau seringkali disebut sebagai web saja merupakan sistem dokumen hiperteks yang saling terkait yang diakses melalui internet. Sejak digunakan pertama kali, web berkembang dengan cepat sehingga kini banyak sekali aplikasi yang dibuat berbasis web mulai dari aplikasi yang digunakan untuk menampilkan informasi secara daring seperti umumnya aplikasi CMS, aplikasi untuk mengakses email seperti Squirrelmail, sampai aplikasi untuk mengontrol sistem Linux secara keseluruhan seperti webmin. Karena begitu populernya web, seringkali internet diasosiasikan hanya dengan web saja.
 Perkembangan tersebut tidaklah mengherankan karena kemudahan dan kelebihan yang ditawarkan oleh web. Kelebihan aplikasi web adalah sifatnya yang daring menyebabkan aplikasi tersehut dapat diakses dan manapun selama tersambung dengan jaringan internet. Selain itu, yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi web hanyalah aplikasi server web dan aplikasi klien.
Aplikasi server berfungsi untuk menerima permintaan dari klien, dan memberikan respon dokumen html dan dokumen lainnya yang terkait seperti berkas multimedia. Sedangkan aplikasi klien web, atau yang lebih sering disebut browser, akan menerjemahkan naskah HTML ataupun script Iainnya ke tampilan yang sesuai. Setiap sistem operasi biasanya memiliki aplikasi browser, sehingga dan sisi pengguna, aplikasi berbasis web dapat dapat dijalankan terbebas dan sistem operasi yang digunakan.
Aplikasi server web yang cukup terkenal dan banyak digunakan adalah Apache yang tersedia untuk banyak sistem operasi. Hal ini dikarenakan sifat Apache yang dibangun dengan sistem modul sehingga kemampuan Apache dapat dikembangkan lebih jauh lagi, mulai dari dukungan terhadap bahasa pemrograman web seperti PHP, Python, dan Perl, sampai dukungan terhadap beragam skema otentikasi.
Dalam pembahasan diartikel ini kita akan menggunakan server web Apache. Seperti disebutkan sebelumnya, Apache memiliki banyak modul yang mendukung fungsi tertentu. Disini kita akan mengeksplorasi kemampuan Apache terutama mengenai host virtual, dukungan terhadap SSL/TLS, manipulasi alamat URL
dan reverse proxy. Artikel ini juga akan menjelaskan bagaimana mengkonfigurasi Apache agar dapat digunakan bersama bahasa pemrograman yang biasanya digunakan di apilkasi web seperti PHP.

Instalasi

Untuk menginstall Apache, Anda cukup menjalankan perintah berikut:

Pengertian,Install dan Konfigurasi Web Server Sendiri Di Linux Debian

Konfigurasi

Strukiur Direktori Dan File

Di Debian dan ubuntu, file konfigurasi Apache dipecah menjadi beberapa direktori dan File. Semua direktori dan File tersebut berada di bawah direkton /etc/apache2. Berikut adalah berkas dan direktori konfigurasi Apache yang terdapat di Debian/Ubuntu

apache2.conf Berkas ini merupakan berkas konfigurasi utama Apache.
envvars Merupakan berkas variabel lingkungan untuk tools apachectl, aplikasi pengontrol Apache.
httpd.conf Berkas ini diperuntukkan untuk konfigurasi yang ditambahkan oleh pengguna. Secara default berkas ini merupakan berkas kosong.
ports.conf Berisikan daftar port yang digunakan oleh Apache. Secara default Apache akan mendengarkan di port 80 untuk HTTP dan 443 untuk HTTPS. Jika Anda ingin mengubah port default Apache, silahkan sesuaikan konfigurasi di berkas ini.
conf.d/ Direktori yang diperuntukan untuk konfigurasi tambahan Apache.
mods-available/ Direktori ini berisikan modul yang tersedia untuk Apache namun tidak aktif. Untuk setiap modul terdapat dua berkas yaitu nama modul.conf dan nama-moduleload. Berkas nama-modul.conf merupakan berkas kofigurasi modul tersebut, sedangkan nama-moduload berisikan direktif LoadModule yang akan mengaktifkan modul tersebut.
mods-enabled Merupakan direktori untuk modul yang diaktifkan. Sama seperti direktori mod-available, untuk setiap modul terdapat dua berkas yaitu nama-modul.load dan nama-modulconf. Sebenarnya direktori ini berisikan tautan simbolik (symlink) dan konfigurasi modul di direktori mods-avaliable.
sites-available/ Direktori yang diperuntukan bagi konfigurasi host virtual yang tidak aktif. Setiap host virtual memiliki satu berkas knfigurasi dan nama yang digunakan sebagai nama berkas dianjurkan nama virtual host tersebut. Hal ini untuk memudahkan manajemen virtual hosting, selain itu nama herkas tersebut akan digunakan oleh perintah yang digunakan untuk mengaktifkan situs.
sites-enabled Merupakan direktori konfigurasi host virtual yang aktif. Secara default, direktori ini hanya berisikan satu berkas yaitu 000-default yang merupakan tautan simbolik ke /etc/apache2/sites-available/default.


Di Kutip Dari Buku Jasakom Linux dan Networking

Baca juga artikel menarik Tutorial lengkap Install Proxy

Leave a Comment