Pengertian Proxy dan Fungsinya Serta Cara Kerjanya “Linux User”

Server proxy merupakan server yang berfungsi sebagai perantara antara komputer klien dengan server lain. Server proxy akan meneruskan permintaan atas nama klien ke server lain dan menerima respon dan server tersebut untuk kemudian meneruskannya kembali ke komputer klien.

Karena bersifat sebagai perantara, server proxy sering digunakan sebagai cache, filter konten dan manajemen bandwidth. Cache digunakan untuk menyimpan respon permintaan ke dalam server proxy lokal sehingga apabila klien melakukan permintaan yang sama, maka server proxy tidak perlu lagi menghubungi server tujuan, melainkan cukup menghubungi cache lokalnya dan memberikan respon tersebut ke klien. Hal ini secara tidak langsung dapat menghemat bandwidth karena permintaan yang tersimpan di cache tidak perlu diteruskan ke server tujuan.

Server proxy juga sering digunakan sebagai filter konten. Sebagai contoh, admin sistem di sekolah mungkin tidak menginginkan para siswa yang menggunakan jaringan untuk mengakses materi bersifat pornografi. Oleh karena itu admin tersebut menggunakan server proxy untuk menolak permintaan terhadap materi tersebut. Akibatnya, siswa yang menggunakan fasilitas jaringan tidak akan dapat mengakses materi pornografi.

Selain kedua hal tersebut, server proxy biasanya juga memiliki kemampuan untuk melakukan manajemen bandwidth. Server proxy dapat digunakan untuk membatasi bandwidth berdasarkan pengguna tertentu ataupun tipe berkas tertentu berdasarkan ACL (access control list) yang telah ditentukan.

Ada berbagai macam tipe proxy. Namun pada dasarnya dapat dibedakan menjadi forward proxy, reverse proxy dan referral proxy.

Forward proxy merupakan tipe proxy yang paling sering digunakan. Proxy jenis ini akan meneruskan permintaan dari klien lokal dan meneruskannya ke server tujuan di internet. Perangkat lunak proxy yang sangat terkenal yaitu Squid, dapat digunakan untuk tujuan ini.

Baca Juga Artikel Manarik Terkait : Cara Menggunakan Terminal Emulator Di Android